Akal Menurut Abu Hanifah

Ia adalah sosok yang sangat mensyukuri anugerah akal sebagai potensi yang sangat luar biasa yang Allah berikan kepada hamba-hambanya. Ia menjunjung tinggi  kebebasan berpikir, namun yang sekedar yang daaat dipertanggung jawabkan. Ia senang berdiskusi dan bahkan berdebat_bukan untuk menjatuhkan lawan dalam kesalahan, namun agar sampai pada titik temu kebenaran. Prinsip demikian membuatnya rendah hati dan tidak fanatik. Ia pernah mengatakan, "pernyataanku hanyalah pendapat, jika ada orang yang menyatakan pendapat yang lebih baik dari pada pendapatku maka pendapatnya lebih layak diikuti."

Dialah Abu Hanifah, imam pertama yang menyusun karya fiqhi dalam bab yang sangat sistematis dan signifikan serta menjadi pioner bagi para imam berikutnya, seperti imam Malik, Imam Syaf'i dan lain-lain.

Sumber  : Tariq Suwaidan, Biografi Imam Abu Hanifah, Jakarta, Zaman ; cet. 1:  2013













Comments

Popular Posts