Pengantar Pemikiran Filsafat M.T.Mishbah Yazdi

Muhammad Taqi Mishbah Yazdi yang lahir pada 17 Rabiul Awal 1353 Hijriyah (1934) di kota Yazd, Iran. Ia berasal dari keluarga  ulama yang memiliki kualitas keilmuan yang terbilang cerdas. Sejak usia 7 tahun ia sudah mulai menggeluti dan merampungkan pendidikan tingkat dasarnya sebagai pelajar teladan pada tahun 1945. Namun, yang menjadi keprihatinan bagi orang tuanya adalah kondisi ekonomi keluarga masih terbilang kurang mampu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya sang ibu membuka usaha jahitan berkat bantuan bibi M.T.Mishbah Yazdi.

M.T.Mishbah Yazdi sebagai ulama sekaligus filosof kontemporer terkemuka tentunya banyak memainkan peran penting dalam menciptakan iklim kondusif bagi kelanjutan dan perkembangan  wacana filsafat Islam, ia dengan latarbelakang pendidikannya yang kritis mengantarkannya untuk berusaha mengharmonisasikan antara pemikiran filsafat paripatetik Ibnu Sina, filsafat Illuminasi Suhrawardi dan filsafat Hikmah Muta'alliyah milik Mulla Sadra, ia juga diyakini mampu memberikan respon terhadap wacana-wacana pemikiran kontemporer, termasuk sejumlah aliran pemikiran modern hingga pascamodern.

Dinamika sejarah, zaman dan pemikiran telah memberikan kesempatan dan peluang yang sangat besar bagi M.T. Mishbah Yazdi untuk merangkum berbagai pemikiran filsafat dengan latar belakang  kehidupan yang berbeda serta mendiskripsikannya kedalam epistemologi Islam secara rapi, utuh dan kaya. Walaupun pada kenyataan yang lain ia masih menyisakan persoalan-persoalan baru yang belum sempat terjamah oleh tangan kreatifnya untuk membingkainya menjadi sebuah karya intelektual yang paling dicari di dunia akademik nantinya.