Khotbah Syiqsyiqiyah
Demi Pelukis awan dan halilintar
Demi pengendali petir dan gelegar
Jubahku dipakai gelandangan
puisiku dibaca orang-orang gila
Tahtaku diinjak-injak para pandir
Tamanku dirusak kawanan srigala
Siapa rajawali, siapa kurcaci?
Siapa Ksatria, siapa pendusta?
Mana Samudera, mana buih?
Mana angkasa, mana jurang?
Perih, debu dimata
Nyeri, duri di rongga
Sesak, batu di dada
Panas, mawa di muka
Pangeran tanpa tiara
Gembala tanpa domba
Pendeta tanpa gereja
Musafir tanpa onta
Mestikah
Kutabuh genderang perang ...
Niscaya iringan keranda bersambung
Atau kutarik-tarikkan pedang ...
Siapa senang, siapa menang
Atau kuhujankan panah ...
Lalu Madinah dan Kufah memerah
Aku telan amarah
Aku padamkan sumpah
Aku labuhkan pasrah
Aku menangkan tabah
Aku serahkan kepada sejarah
Penulis/hak cipta : Muhsin Labib
Sumber : https://www.facebook.com/yandasadra?hc_location=stream
Demi pengendali petir dan gelegar
Jubahku dipakai gelandangan
puisiku dibaca orang-orang gila
Tahtaku diinjak-injak para pandir
Tamanku dirusak kawanan srigala
Siapa rajawali, siapa kurcaci?
Siapa Ksatria, siapa pendusta?
Mana Samudera, mana buih?
Mana angkasa, mana jurang?
Perih, debu dimata
Nyeri, duri di rongga
Sesak, batu di dada
Panas, mawa di muka
Pangeran tanpa tiara
Gembala tanpa domba
Pendeta tanpa gereja
Musafir tanpa onta
Mestikah
Kutabuh genderang perang ...
Niscaya iringan keranda bersambung
Atau kutarik-tarikkan pedang ...
Siapa senang, siapa menang
Atau kuhujankan panah ...
Lalu Madinah dan Kufah memerah
Aku telan amarah
Aku padamkan sumpah
Aku labuhkan pasrah
Aku menangkan tabah
Aku serahkan kepada sejarah
Penulis/hak cipta : Muhsin Labib
Sumber : https://www.facebook.com/yandasadra?hc_location=stream
Comments
Post a Comment
Selamat Datang Di Blogspot Saya... semoga bermanfaat!!!